Ini Yang Harus Dilakukan Jika Si Kecil Mimisan
Ini Yang Harus Dilakukan Jika Si Kecil Mimisan. Pernahkah anak Anda mengalami mimisan? Mimisan pada anak-anak
merupakan hal yang lumrah terjadi. Meski begitu, mimisan harus segera
diatasi. Namun, masih banyak yang salah dalam menangani mimisan pada
anak.
Perlu diketahui, penyebab mimisan pada anak dikarenakan adanya pembuluh darah yang pecah di sekitar sinus atau hidung. Hal ini membuat darah mengalir keluar pembuluh darah dan mengarah ke hidung.
“Biasanya disebabkan karena pembuluh darah anak yang masih tipis, makanya rentan pecah dan memicu mimisan. Banyak penanganan yang salah seperti meminta anak menengadahkan kepala ke atas,” ujar Korp Sukarela PMI, Debby, di Jakarta.
Cara tersebut, lanjut Debby, membuat darah malah mengalir ke dalam paru-paru. Padahal, tugas paru-paru untuk pertukaran oksigen dan tidak boleh terhambat oleh apapun termasuk darah mimisan.
“Penanganan paling tepat yaitu dengan menutup cuping hidung selama dua menit. Lalu biarkan anak bernafas melalui mulut,” kata dia.
Setelah itu, usahakan memberi kompres dingin di beberapa titik tertentu. Ini bertujuan agar aliran darah dari pembuluh yang pecah, bisa dihentikan dengan segera.
“Beri kompres dingin di dahi dan leher karena daerah tersebut memiliki banyak nadi karotis, yaitu nadi paling besar. Maka kompres dingin bisa mengecilkan pembuluh darah yang membesar saat alami mimisan,” jelas Debby.
Demikianlah penanganan jika anak mengalami mimisan menurut Korp Sukarela PMI, Debby. Semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Perlu diketahui, penyebab mimisan pada anak dikarenakan adanya pembuluh darah yang pecah di sekitar sinus atau hidung. Hal ini membuat darah mengalir keluar pembuluh darah dan mengarah ke hidung.
“Biasanya disebabkan karena pembuluh darah anak yang masih tipis, makanya rentan pecah dan memicu mimisan. Banyak penanganan yang salah seperti meminta anak menengadahkan kepala ke atas,” ujar Korp Sukarela PMI, Debby, di Jakarta.
Cara tersebut, lanjut Debby, membuat darah malah mengalir ke dalam paru-paru. Padahal, tugas paru-paru untuk pertukaran oksigen dan tidak boleh terhambat oleh apapun termasuk darah mimisan.
“Penanganan paling tepat yaitu dengan menutup cuping hidung selama dua menit. Lalu biarkan anak bernafas melalui mulut,” kata dia.
Setelah itu, usahakan memberi kompres dingin di beberapa titik tertentu. Ini bertujuan agar aliran darah dari pembuluh yang pecah, bisa dihentikan dengan segera.
“Beri kompres dingin di dahi dan leher karena daerah tersebut memiliki banyak nadi karotis, yaitu nadi paling besar. Maka kompres dingin bisa mengecilkan pembuluh darah yang membesar saat alami mimisan,” jelas Debby.
Demikianlah penanganan jika anak mengalami mimisan menurut Korp Sukarela PMI, Debby. Semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Comments
Post a Comment